semburat jingga pada tepi penantian ku
ada kilasan luka walau tak terbaca
kali ini tuk kesekian kali aku mencoba
berjalan pada asa yang tak pasti
adakah sudut pada ruang kesepian mu
tempat ku tuk berbagi asa yang maya
hingga mata hati pun tak merasa
ada aku dengan segala luka ku
bee..........
andai saja jingga itu adalah warnaku
mau kah kau berhenti sejenak?
andai saja jingga itu adalah jiwa ku
sanggup kah kau pergi lepaskan aku
pada kelam malam yang tak mungkin kan kembali
senja ini, aku ada lagi untuk mu
entah untuk yang keberapa kali
nyanyikan lagi senandung yang sama
pada rasa yang ada dan asa yang nyata.